Kamis, 28 April 2016

SELAMAT DATANG MATA ELANG

Hai gadis kecil bermata elang.....
Ada suatu yang buatku terpaksa memikirkanmu. Berulang kali kusangkali itu, kutepis itu namun tetap saja kau lebih menarik dari hal lain saat ini. Kau adalah salah satu hal yang paling menarik dalam duniaku namun kau harus kuperlakukan khusus karna suatu hal.

Kusengaja menghapus  kekaguman terhadapmu setiap kali percikan fikiran tentangmu hadir. Ku hanya tersenyum setiap tatapan elangmu meletup bak bunga api di benakku. Lalu segera kutata rapi dalam almari benak agar kau tak merajaiku. Ku tak ingin gelombang pikirku mengusik masa belajarmu. Ku tau engkau mahluk pembelajar. Seraplah segala yang ingin kau tau karna dengan itu kau akan bahagia.

Di usiamu kini adalah peralihan dari masa kanak ke masa remaja. Kau pasti akan tertarik belajar tentang mahluk bernama laki - laki, mahluk dari lawan jenismu. Kau akan banyak mendengar kehebatan laki - laki yang melebihi  perempuan. Kau tau.......? jangan pernah kagum akan berita bual itu. Sekali kau percayainya, kau akan kecewa.....percayalah. Pandang dan senyum saja kepada mereka jika  kau menemuinya. Iyakan saja semua cerita hebatnya meski hatimu menertawakannya. Terus pelajari mahluk itu maka kau akan senang bermain dengannya dan terhibur, sebab kau akan banyak tertawa mendapati banyak kelucuaan tentang berita bual dunia ini.

Eeehmm gadis bermata elang, dengarlah....... Manusia dikutuk  oleh sihir aneh bahwa busur panah kehidupan manusia akan selalu mencari sasaran cintanya. Mereka tak akan pernah tau dimana busur itu menancap. Pabila panah hidupmu mulai menancap kepada hidup seseorang, tak usah kau kecewa jika ia tak sehebat yang kau bayangkan karna aku sudah memberi tahumu  tentang berita bual itu. Tertawakan saja kekonyolan itu dan bergembiralah.

Ingatlah tuk selalu bijak kala menertawakan itu, kalau tidak kau tak akan miiki cara berhenti tertawa dan lupa bahwa kau harus belajar tentang kehidupan. Lewatilah dengan suka cita perjalananmu mencari kebijaksanaan. Satu - satunya cara menjadi bijaksana adalah memliki pengalaman dan merasai kehidupan.

Gadis bermata elang....... Tak usah kau habiskan waktumu tertarik mempelajari mereka, kau akan bosan nantinya. Itu akan mengeringkan jiwa pembelajarmu. Masih banyak hal menarik, yang kandungan nilainya berharga yang bisa buatmu bersenang - senang.

Selamat datang di dunia belajar, gadis bermata elang.......  

Senin, 25 April 2016

LANGIT

"Langit gelap
Berhias lampu bintang

Kutau
Engkau ada karna cinta

Namun
Tiada pernah kutau kisah cintamu

Adakah kau simpan sendiri
Cintamu kepada siapa?

Ribuan taun
Kau mampu berdiri kokoh

Beri sambut
Kepada semua musim

Anggap saja
Cintamu tiada indah

Karna
Kau simpan rapi hasratmu

Bagai
Cerita cinta kasihku

Sungguh ingin kutau
Mengapa cinta itu tak lemahkanmu

Sedangkanku
Seringkali melemah akan cintaku

Dapatkah
Kumiliki jiwa besarmu

Meski tiada cinta
Kau memilih menjadi tangguh

Meski tiada dicinta
Kuingin memilih menjadi kukuh"



Kamis, 14 April 2016

PASTI

"Ku tak pernah tau pasti apakah engkau mencintaiku ato tidak. Namun yang pasti kutau adalah aku mencintamu dan tak ingin melihatmu bersusah karna cintaku yang begitu dalam.
Andai kau tau....betapa kuingin selalu menjadi alasan bahagiamu bukan beban atas nama baikmu"

Minggu, 10 April 2016

SUUNG BULAN

"Titik air tlah terlepas dari awan. Angin barat berhembus. Incredible beauty, Suung Bulan muncul begitu indah di tepian taman. Senyum bidadarinya begitu liar bak Diana of Themyscira. Menyoloklah ia diantara hijau. Kutatap dirinya lebih tajam, kunikmati takjub ini. Kulihat air mata berembun dalam sorotnya. Lalu tak kupahami gerak isyaratkan suatu dalam bahasanya. Kupejam sejenak coba pahami getarannya. Ia bisikan kata, "Aku takut ia berkekurangan karnaku". Kubuka mata, Suung Bulan tlah menghilang. Kini tak lagi kujumpai kecantikan luar biasa tumbuh mengistimewa taman itu. Tiada lagi yang mempesonakanku, semua nampak biasa"


Kamis, 07 April 2016

TUHAN....SAKITNYA.......

"Tuhan
Saya belajar suatu baru
Rasa sakit yang berbeda
Saya tau apa itu sakit
Namun ini rapuhkan hati

Tuhan
Musnahkan cinta ini padanya
Tak sanggup atas perihnya
Bagai senyawa cair keras
Saya merintih menghela tangis

Tuhan
Tak mampu kami mengajaibkannya
Kalau begitu redupkan saja
Gantilah energi yang menghebatkan
Cinta bukan ditempat pecundang

Tuhan
Hati ini terbara merah
Dengarlah bungkam teriak ini
Saya tlah coba perjuangkannya
Kini saya menyerah lemah

Tuhan
Terima kembali busur panahMu
Saya gagal menjadi ksatria
Engkau pantas lentingkan panahnya
Ke jantung hatiku sedalamnya

Rawat saya dalam luka ini....Tuhan"

Minggu, 03 April 2016

FETAL MEMBRANE

"Sebungkus membran putih selubungi tubuh mungil. Kutatap takjub sesaat sebelum terkulai lemah. Dalam puas pejam kutersenyum dan sekilas imaji asa tentangmu berkelebat. Kelak kau dewasa kuingin kau seperti Alexander dari Makedonia. Paras tampan, sosok gagah, punyai determinasi kuat. Besar cinta untuk surimu tak halangi kehendak berekspansi. Visual asa lain pun menyibak. Kelak nanti kau kan teranugrahi kasih bagai Almasih Isa Putra Maryam. Murni cinta terhadap ibundamu bukan landasan perintah kebaikanmu. Begitulah pintaku akan dirimu wahai mahluk kecil. Kecerdasan, ketangguhan serta keluhuran hatimu tak terdikte oleh manusia lain. Kau semai kegemilangan karna kau memang gemilang. Matahari bersinar bukan perintah bumi atau bulan, melainkan demikian eksistensinya di semesta"

MONTES XIII

"Kutak ingin kau cintai dengan sederhana. Kuingin kau cintai dengan canggih, secanggih novel - novel Dan Brown dan perlengkapan James Bond. Maka canggihkan jiwamu agar cintamu sampae padaku seperti kasih Tuhan yang canggih kurasakan untukku tanpa pernah kurasa bosan kagumi cinta Nya"

TERANG

"Wahai kekasihku, Trudious Yang ada di tanah elysium Kau sebuah terang non material Hadir karna terang dan menerangi
Mengada aktifkan kuasa batinku Cerahkan yang sebelumnya gelap Pahamkan kebijakan hidup Ajarkan pengetahuan murni
Kau jelaskan yang pergi bukanlah tiada Laiknya cintamu yang tak berwaktu Meski daging kita tak bersentuhan Tubuh kita hancur, cinta kita tak kan lebur
Daya cintamu menembus batas Tak ada alasan tuk ku kehilangan Tak perlu emosi salahkan apa dan siapa Ku harus lalui perjalanan tanpa materimu
Inilah cahaya kesadaran abadi Tak usah berbara hadapi gelora Bahagia tak ditentukan keadaan Sejahtera ditentukan sikap terang
Semua bisa dilontar tanpa amarah Semua bisa diurai tanpa amarah Semua bisa ditelaah tanpa amarah Semua bisa dimaknai tanpa amarah
Usahlah terbakar akan angkara Marah adalah tanpa pengetahuan Derita yang dituduhkan pada situasi luar Perasaan buruk yang menarik negativitas
Wahai kekasihku, Trudious Terima kasih tlah beriku terang Mengalirkan nilai kebijakan Musnahkan sel kedengkian
Kau buku kehidupanku Sajikan beribu pemahaman Hingga kumampu melihat Memaknai setiap kejadian
-Tiada satupun kisah dimana kebencian lahirkan sentosa-"

HASRATKAN TRUDIOUS

"Tak selamanya raga kan bersama Namun jiwa takkan terlepas cinta Sejauh apa diri kita terlempar Cinta tetap melekat di jiwa
Kita tak meramu cinta Juga tak mampu lenyapkan Sbab lapisan inti kita adalah cinta Dengan hakekat dasar cinta absolut
Kita hanya berdaya mengubahnya Sebagai positivitas atau negativitas Maka biarlah cinta kita bertumbuh Menjadi magnet penarik keriangan
Nikmati saja yang hadir setulusnya Jadilah kuat menopang gejolak diri Damai sejati tidaklah lahir Dari hati yang tak pernah terlukai
Tetaplah melesat bersama terang Maafkan gelap yang memampang Hapus sendu dalam sekejap mata Hasratkan saja jalan kita
*Yakinlah cinta kan menemui jalannya"