Rabu, 03 Mei 2017

HINGGA TERLUKA

"Pingai kecil berayun di dahan tipis
Matanya memejam
Titik air memutiara di sisi mata
Angin selimuti resah batinnya

Ketika matanya terbuka
Memandang ia ke langit jingga
Lalu pandangannya lurus
Tak dapat kutangkap pusat pandang itu
Kosong tiada titik tegas terlukis

Kembali ia menunduk
Menutup mata
Dahan terayun berirama
Pejam matanya siratkan ketenangan
Mutiara di matanya pun mengering
Angin dan bambu mencipta melodi
Mengalun iringi ketenangan itu

Melodi pun terhenti
Sepi menyelubungi sunyi
Kulihat Pingai kecil menggigil
Dahan terayun bergetar
Pejam matanya mengerut
Kembali kulihat seembun mutiara
Kudekati dirinya
Kemendengar ia menjerit sebuah nama

Terkaget ia ketika membuka mata
Aku ada di hadapannya
Ia pun berlalu pergi
Tinggalkan diriku yang terpatung

Pingai.....
Kau mengajarkan suatu.....

Mencinta hingga terluka"


ArtisiaCenna

Tidak ada komentar:

Posting Komentar