Senin, 26 Februari 2018

TERDIAM

"Engkau tak menerima diriku
Seperti beliau yang agung
Tak pernah cintaiku
Sejak diriku ada

'Aku tak mengharapkanmu'
Demikian kata itu mengambagi pikiranku
Tak hanya sekali terdengar
Tak juga samar tersampaikan

Tatkala aku terdiam melumat
Aku terlahir tidak menggembirakan
Tak mengapa....
Tuhan menciptaku bukan tanpa alasan

Kini kau pun menolakku
Aku sekian masalah untukmu
Terlampau berat katrol mengangkatku
Tuk menjadi pantas bagimu

Tatkala aku terdiam mencerna
Aku tak perlu berbesar harap
Rumput liar tak pernah terpilih
Menjadi pola taman sriwedari

Aku adalah dentang
Yang tak ingin kau dengar
Aku hanya cerita
Yang tak ingin kau simak

Usah kuberteriak
Untuk kau lihat
Lirih suaraku
Cukup terdengar jernihnya hati"


Trudious Artisia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar