Kau tercipta sebagai rumput liar
Tak usah pedih
Tak perlu berkerut hati
Tuhan tak mencipta suatu
Hanya untuk sia - sia
Ku tau kau tak pernah diinginkan
Mereka mencabut memangkasmu hingga akar
Kau tak layak hidup
Bagi mereka yang tak mengerti hakikatmu
Kau memang kecil
Keberadaanmu dipandang hina
Namun kebermanfaatanmu tajam
Kemampuan bertahan hidupmu tinggi
Ku pernah melihatmu tumbuh subur
Di atas batu karang nan terjal
Sesungguhnya ku tau
Kau miliki daya hancur terhadap bebatuan
Jangan bersedih
Kembangkan layar senyummu
Kau adalah tabir surya alami
Bagi permukaan tanah
Kala pancaran sinar surya meradang
Kau menjaga struktur tanah
Tetap berkondisi stabil
Kala hujan mulai melengkapi musim
Gembiralah
Kau adalah pelindung tanah
Dari degadrasi lingkungan
Akan kemungkinan erosi
Tumbuh rianglah
Bersama cinta Tuhan
Meski kau hanya rumput liar"
ArtisiaCenna
Tidak ada komentar:
Posting Komentar