Minggu, 22 April 2018

Selasa, 10 April 2018

RENDAHKAN HATI

"Tiada yang berat di dunia ini
Jika mengharap serta Tuhan
Lalu mengapa langkah terjerat
Sedang janji Tuhan adalah nyata

Menyisikan Tuhan
Berkira mampu tuntasi hasrat
Berstrategi sedemikian rupa
Hentak sana hentak sini
Bagai tarian cakil
Mainkan kedua keris di tangan
Dengan akhir cerita
Selalu tertusuk keris sendiri

Mengapa bersibuk diri
Untuk sendawa dunia
Segala kesanggupan adalah milik Tuhan
Jika tlah disesatkan
Maka tak seorangpun mampu
Selamatkan kekerdilan mahluk lemah
Bernama manusia

Tunduklah
Rendahkan hati karnaNya
Sebab jika tidak
Semesta kan menunduk paksakan
Dengan caranya sendiri
Atas kehendak Tuhan





..........



Ampuni dosaku, Tuhan
Berjuta aib tlah Kau tutupi
Maha suci Engkau, pengendali jagad raya"


ArtisiaCenna

Senin, 09 April 2018

BELANTARA MAKNA

 "Kita adalah gerah
Baginya yang terhormat

Kita adalah penjara
Baginya yang mulia

Kita adalah debu
Baginya yang bersih

Jika lisan tlah berbeda
Dengan isian hati
Maka urusan Tuhan pun
Rela kau bungkus rapi
Dengan dusta berpita cantik

Tak perlu kita memaksa
Menjadi hembus sejuk
Di dalam ruang pengab

Tak perlu kita berkeras
Menjadi istana damai
Pada tanah gersang

Tak perlu kita mendesak
Menjadi air jernih
Di atas genangan jalan

Dalam belantara makna
Sampailah kita pada terang
Bahwa cintapun dipajang
Didandani ala kepentingan

Negeri kepuraan
Dibangun di atas pasir pantai
Teruslah bermegah membangun
Walau abrasi mampu melumat setiap saat

Untukmu yang pernah bersatu
Dalam tubuh
Yang membuka selubung kepalsuan
Terima kasih.....

Kita adalah kesejukan, kedamaian, kejernihan"


Artisia Cenna

Kamis, 05 April 2018

TEMUKAN DIRIMU

"Kehilangan dirinya sendiri
Pingai kabur pandang
Mendarat tumbang
Ia tak lagi terbang
Berjalan menuju sudut taman

Sesuatu terjadi
Kudengar nada di hati
Melodi dengan tempo lambat
Harmoni yang minor
Ia titikkan bulir air

Sayapnya meregangi dada
Bergetar tubuhnya
Ia menggigil?
Ohh tidak....
Ia menahan tangis

Ayolah Pingai
Temukan dirimu
Hidup dalam jiwamu
Lepaskan jiwa lain
Agar tak sesak ruangmu

Buka matamu
Berkepaklah
Berdansa di angkasa
Sapa mentari dan rembulan
Terima terang dan gelap dunia

Masih banyak cinta tersemai
Masih banyak kasih bertabur
Untukmu.....
Untukmu....."


Trudious Artisia