Pingai kabur pandang
Mendarat tumbang
Ia tak lagi terbang
Berjalan menuju sudut taman
Sesuatu terjadi
Kudengar nada di hati
Melodi dengan tempo lambat
Harmoni yang minor
Ia titikkan bulir air
Sayapnya meregangi dada
Bergetar tubuhnya
Ia menggigil?
Ohh tidak....
Ia menahan tangis
Ayolah Pingai
Temukan dirimu
Hidup dalam jiwamu
Lepaskan jiwa lain
Agar tak sesak ruangmu
Buka matamu
Berkepaklah
Berdansa di angkasa
Sapa mentari dan rembulan
Terima terang dan gelap dunia
Masih banyak cinta tersemai
Masih banyak kasih bertabur
Untukmu.....
Untukmu....."
Trudious Artisia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar