Jika air mata tergenang
Tak berarti berkesah keluh
Hanya efek sensasi perasaan
Yang tak berhasil mencipta kata
Segala Renjana yang Kau batasi
Hingga memaksa diri tunduk
Pada keterbatasan
Akui kuasaMu
Semata tuk selamatkan diri ini
Dari keruh hati
Mencinta dalam hukum kasihMu
Damai senantiasa menghasrat radiyaMu
Engkau buat jantung Cenna berlubang
Apa yang tak dapat Kau perbuat?
Bersamanya teriakku mampu hempas Katrina
Kesenangan yang kan karatkan hati
Kau buat kami menyatu dalam penantian
Agar daya kami tak menoreh badai
Jadikan daya cahaya mentari
Yang mentransformasi segala menjadi keindahan
Lagi....
Engkau narasikan kama diri ini getir
Apa yang tak dapat Kau perbuat?
Nyata sosoknya sekian waktu mencari
Kesenangan yang kan gulitakan hati
Kau buat kami menyatu dalam paradox
Agar nyala gairah padaMu tak meremang
Murnikan benak dari pretensi senang diri
Menuju keselarasan dengan semesta
Tuhan.....
Genangan ini hanya mengenang"
ArtisiaCenna
Tidak ada komentar:
Posting Komentar