"Saat lidahku menyatu dengan cita rasa cappucino cincau, sulit sudah aku mengelak dari ranjau rasa yang ditawarkan"
"Rasamu terkandung enzim yang melumat syaraf sadarku, hingga tak mampu berhenti sesapi nikmatmu sebelum kau habis"
"Kini rasa itu tak dapat hilang dari otakku. Menyelubung fikiranku yang selalu rindui rasa unikmu kembali menyatu di lidahku hingga kuterpejam mengejang"
Artisia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar