Minggu, 27 Mei 2018

MUARA JIWA

"Kumintakan pada pemilikmu
Agar Ia ijinkan kau
Menjadi halal bagiku

Tak semudah disangka
Tuhan perlu melihat kadarku
Pantaskah aku akan gubahanNya

Dibentangkan diriku jauh darinya
Tempatkan aku di ujung kesunyian
Tangisku mengisak dalam diam
Tetap kuberjalan meski gemetar
Takkan kulawan apapun, menjaga bahagiamu
Oleh sebab Tuhan yang meminta

Dihujankan panah menghunus hariku
Kuberdiam menahan derita pedih
Kucur darahku tak lagi kurasa
Merangkak kucari tempat berteduh
Takkan kurengekan apapun, menjaga damaimu
Oleh sebab Tuhan yang meminta

Tak cukup itu semua
Tuhan mengulur waktu
Dihadapkan aku pada ketidak mungkinan
Menguji sabar atas kehendakNya
Takkan kusedihkan apapun, menjaga nilaimu
Oleh sebab Tuhan yang meminta

Tiba waktunya sudah
Hembus nafasku berurai syukur
Kala kudengar ikrarmu
Di hadapan manusia dan Tuhan
Terimaku sebagai puisi hidupmu
Oleh sebab Tuhan berkenan

Engkau makna terindah puisi hidupku
Surgaku ada padamu, wahai muara jiwaku"


Trudious Artisia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar