Rabu, 20 Maret 2019

TERBANG

Terima kasih tetap menjadi pria bagiku. Meski seringkali tawarmu tertolak olehku dan merasa terbunuh jiwa ksatriamu.


Kau tak memilih menjadi wanita tuk mendekatiku, agar merasa lebih aman telusuri belantaraku.


Mereka membenciku, tak inginkan lagi hadirku atas keputusan  bodohku. Terkadang aku memilih terbang dengan sayapku walau mereka indahkan sangkarku.


Kini aku terbang sendiri, masihkah kau tawarkan kasihmu untukku? Temaniku terbang dengan tawa riang...


Aku takut kau juga tak biarkanku terbang kala kuingin melintas alam.



Trudious Artisia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar