Rapunzel merentang waktunya
Ceria bersama melodi alam
Luka tak pernah hampirinya
Lalu ia bertanya pada ibu angkatnya
Apa itu luka?
Sang ibu angkat berkata
Luka adalah di luar sana
Rapunzel berpikir
Luka?
Diluar sana?
Tampak menariknya
Hatinya tergoda sensasi itu
Mulai ia berimajinasi akan dunia luar
Dan berupaya turun menara
Istimewa....
Dunia luar penuh bunga - bunga
Semua tersenyum padanya
Menyambut penuh nyanyian suka
Hangat mentari pun memeluk mesra
Suatu yang tak pernah menara miliki
Mata telinga terbuka lebar
Biarkan segalanya terasa jelas
Dalam kejelasan itu ia terdiam
Saat sesuatu meleleh dari kelopak mata
Berpaling ia memohon angin
Uapkan air yang segera menetes
Berlari ia mencari pohon besar
Isakkan rasa yang menghampiri
Tanpa dapat ia mengerti
Terduduk ia diantara jejamur payung
Dan berkata
Inikah luka?
Menggores suatu dalam diri
Bagai dihempas udara
Terkatung dalam lubang hitam angkasa
Rapunzel melihat mendengar jelas
Rupa dunia luar
Tak semua dalam ketercukupan"
ArtisiaCenna
Tidak ada komentar:
Posting Komentar