Kuhentikan langkah
Ujung kaki kiriku bersentuh lantai
Selangkah di belakang kaki kananku
Kepalaku menengadah ke atas
Memejam mata
Meredam letupan buih hatiku
Suara pesan bukakan pejamku
Tabik cinta muncul dari nama istimewa
Pecahkan es yang membelit
Kaki kiri menapak sejajar kanan
Tegakkan posisi berdiriku
Setiap kali kuhendak berbalik
Selalu saja kendalinya bekerja
Koreksi kaki menuju"
Trudious Artisia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar